Tentang Pangandaran
Libur Lebaran di Pangandaran Selalu Macet, Gedung Parkir jadi Solusikah?

Libur Lebaran di Pangandaran Selalu Macet, Gedung Parkir jadi Solusikah?

Oleh | Kamis, 05 Mei 2022 06:39 WIB | 2.004 Views 2022-05-05 06:39:22

Mulai hari kedua setelah lebaran hingga H+4 tahun ini Pangandaran kembali macet parah, sampai-sampai banyak sekali video viral di sosial media yang menggambarkan kemacetan yang sampai berjam-jam. Lalu ada perbincangan dengan teman terkait gedung parkir, jadi solusikah?

Permasalahan Menahun
Sejak saya kecil, Pangandaran memang selalu macet, secara teknis memang saya melihat belum ada solusi yang sangat besar terkait masalah ini, walaupun beberapa upaya dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ciamis saat itu, ataupun Pemerintah Kabupaten Pangandaran di beberapa tahun kebelakang.

Permasalan ini semakin meningkat di beberapa tahun terakhir dengan semakin tingginya volume kendaraan dan semakin populernya Pantai Pangandaran di online sehingga banyak yang ingin berkunjung ke Pangandaran.

Pemerintah Kabupaten Ciamis sempat membuat Pasar Wisata Pangandaran sekaligus tempat parkir Bus dan kendaraan besar lainnya, walaupun pada kenyataannya banyak komplen dari wisatawan karena mereka harus berjalan kaki ke penginapan setelah turun dari Bus.

Permasalahan baru juga muncul versi warga yang menganggap trotoar sepanjang Pantai Barat dan timur yang dibangun oleh Pemda Pangandan dan Pemprov Jawa Barat mengurangi space parkir seperti tahun-tahun sebelumnya.

Mobil Parkir Persempit Jalan
Kemacetan yang timbul di Pangandaran, khususnya di Pantai dan daerah wisata Pangandaran memang disebabkan oleh jalan yang menyempit akibat mobil yang terpakir dan memakan badan jalan, belum lagi parkir hotel yang penuh meluber karena memang di Pangandaran sangat sedikit hotel yang memiliki tempat parkir ideal.

Perempatan yang sempit, aktifitas wisatawan seperti bersepeda, naik odong-odong, naik ATV membuat jalanan semakin padat, khususnya pada libur lebaran dan tahun baru biasanya, dan intinya adalah jalan dan ruang parkir yang tersedia tidak dapat mengakomodasi jumlah kendaraan yang ada.

Butuh Gedung Parkir
Obrolan-obrolan itu sering muncul jika musim macet datang, walaupun tidak murah memang untuk membuat gedung parkir, tetapi saya pikir ini setidaknya akan menjadi solusi baru untuk masalah macet dan parkir di Pangandaran, kita bisa meniru gedung parkir di Parkir Timur senayan atau mal-mal seperti PVJ di Bandung.  Selain tidak murah, gedung parkir juga membutuhkan lahan yang cukup luas, beberapa alternatif yang bisa digunakan antara lain Lapang Ketapang Doyong, Pasar Wisata Pangandaran, Kawasan Grand Pangandaran.

Gedung parkir ini harus terus digunakan selama weekeend, supaya tetap terjaga dan tidak gampang rusak, seperti diketahui bersama bahwa gedung yang tidak terpakai bercenderungan lebih cepat rusak karena tidak ada monitoring selama pemakaian.

Jadi Gedung Darurat Bencana
Selain jadi solusi parkir, gedung parkir dengan jumlah lantai yang banyak juga bisa dimanfaatkan jika ada bencana tsunami misalkan, akan menjadi alternatif tempat darurat jika tidak sempat menjangkau daerah pegunungan yang jaraknya cukup jauh.

Jadi Solusi Macetkah?
Saya pikir akan jadi solusi, tetapi memang tidak sepenuhnya menjadi solusi ketika tidak ada aturan yang tegas terkait masalah parkir dan lalu lintas, seperti wisatawan tetap memaksakan diri mendekat ke Pantai dan beralasan gedung parkir harus jalan lagi ke Pantai.

Parkir Bukan Satu-satunya Masalah
Memang benar, parkir bukan satu-satunya masalah, jalan yang kecil yang hanya memiliki satu jalur membuat volume mobil yang masuk dan keluar Pangandaran sering kali tersendat, andai masalah di Pantai tersolusikan, belum tentu di Jalan keluar, misalnya di kawasan Emplak Kalipucang yang terkadang bus harus saling mengalah bila bertemu di tikungan, hal inilah yang bisa membuat lalu lintas tersendat hingga mengular ke Pantai lagi, walaupun jaraknya lebih dari 10 km dari Pantai.

Jumlah petugas yang terjun di Lapangan juga memang sangat kurang, semoga kehadiran Polres di Pangandaran menjadi solusi kekurangan petugas. Petugas berseragam lengkap saat lalu lintas padat sangat dibutuhkan, maklum saja wisatawan kita kadang tidak mau diatur selain oleh petugas hal ini menambah semakin suramnya masalah macet bukan hanya di Pangandaran, tetapi di banyak tempat wisata di Pangandaran.

Butuh Solusi Bersama
Permasalahan macet horor di Pangandaran memang harus disolusikan bersama oleh pemangku kebijakan dari pemda, pemprov dan mungkin pemerintah pusat dan juga peran serta masyarakat. Supaya wisatawan nyaman saat liburan di Pangandaran dan tidak memiliki rasa trauma saat akan ke Pangandaran lagi. Satu hal yang penting adalah solusi ini harus solusi jangka Panjang dan menyeluruh. Saya juga dapat informasi bila jalan-jalan alternatif keluar dari Pangandaran mulai dikuatkan dan semoga segera bisa digunakan dengan baik dan menjadi solusi yang benar-benar terasa.

Adi Sumaryadi, Pemilik myPangandaran


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Produk atau Services? - Belajar Bisnis Digital 3

Tentang Pangandaran Lainnya