Tentang Pangandaran
Pariwisata Pangandaran, Antara Kebutuhan dan Mimpi

Pariwisata Pangandaran, Antara Kebutuhan dan Mimpi

Oleh | Selasa, 05 Februari 2019 21:45 WIB | 3.537 Views 2019-02-05 21:45:48

Suatu hari saya mengikuti meeting dengan Pa Haryadi, ketua PHRI Pusat, saya mewakili salah satu perusahaan di Jakarta, maklum, jadi orang IT kadang berganti-ganti baju sesuai dengan pekerjaan. Saat itu, hampir seluruh hotel yang datang saat itu mengeluhkan penurunan tingkat hunian hotelnya, tidak hanya hotel independent, hotel chain juga merasakan hal yang sama. Selain itu, persaingan antar OTA (Online Travel Agent) juga memperburuk keadaan, karena harga dimurah-mareh, apalagi saat ini terkesan dikuasai oleh beberapa OTA saja.

Pariwisata Indonesia memang sedang memasuki masa berat akhir-akhir ini, apalagi di sebagian tempat sangat terasa dengan kebijakan fee bagasi untuk pesawat, seperti Batam dan Kepulauan Riau.

Ada pula yang bilang, menurunnya geliat pariwisata dipengaruhi oleh dayabeli masyarakat yang memang menurun, kalau ini saya tidak mau berpraduga dulu karena datanya saya tidak punya.

Tumbuhnya titik-titik destinasi baru yang ada di setiap kota kabupaten juga menurut saya mempengaruhi kunjungan wisatawan untuk keluar kota, istilah mereka "piknik tipis-tipis", yang dekat saja, yang penting kumpul dengan keluarga.

Sejujurnya, di Pangandaran sendiri banyak yang sekali bergerak untuk mempromosikan Pangandaran, mulai dari hotel, tour agen, transportasi, Kompepar, ASITA dan personal-personal yang ingin Pangandaran mendunia.

Menurut pribadi saya, satu hal yang belum dilakukan di Pangandaran adalah perencanaan promosi yang baik, masih berjalan sendiri-sendiri sesuai dengan kepentingannya, termasuk myPangandaran. Hingga saat ini kalau kita melihat, Pangandaran belum memiliki situs resmi wisata yang benar-benar promosi, maaf, saya membedakannya dengan situs dinas pariwisata, hingga kini kita belum punya guideline promosi yang harus dilakukan, saat ini kita belum punya blueprint promosi pariwisata (maaf kalau saya salah informasi), termasuk kita belum punya Badan Promosi yang benar-benar mengurus promosi. "Istilah sundanya, promosi nu aya bakat ku butuh", rasanya memang masih sangat jauh dari mimpi Pangandaran wisata mendunia.

Sepinya Pangandaran, berdasarkan banyaknya telephone atau WA yang masuk melalui myPangandaran salah satunya disebabkan karena informasi Tsunami di Pangandaran masih terpatri di ingatan wisatawan, padahal tidak ada tsunami di Pangandaran yang bertepatan dengan tsunami anyer beberapa waktu yang lalu.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet



Mungkin anda tertarik menonton video tentang Popularitas Metaverse yang Kian Tenggelam Oleh Popularitas Chat GPT

Apa komentar anda tentang Tulisan Pariwisata Pangandaran, Antara Kebutuhan dan Mimpi?

Tentang Pangandaran Lainnya
Semakin Mendunia Pariwisata Pangandaran, Semakin Hebat Tantangannya
Kamis, 29 November 2018 15:05 WIB
Semakin Mendunia Pariwisata Pangandaran, Semakin Hebat Tantangannya
Kolaborasi apik dari Pa AY, Kang Emil, Bu Susi dan Pa Jeje menurut saya impactnya bakal sangat terasa untuk pariwisata Pangandaran, atau setidaknya kolaborasi Kang Emil dan Pa Jeje, karena belum tentu Pa AY dan Bu Susi masih jadi mentri tahun-tahun mendatang. Kolaborasi ini tentu akan mewujudkan mimpi Pangandaran menjadi pariwisata berkelas dunia.
Ayolah Kawan, Sekali-Kali Keluarlah Dari Kotak Pariwisata
Minggu, 04 Februari 2018 02:17 WIB
Ayolah Kawan, Sekali-Kali Keluarlah Dari Kotak Pariwisata
Pangandaran adalah kabupaten baru yang memfokuskan diri pada pariwisata, bahkan misi utama dari Kabupaten yang dipimpin oleh Jeje Wiratadina ini adalah menjadi kabupaten pariwisata berkelas dunia, maka jangan salah bila keseluruhan aktifitasnya akan berbau pariwisata. Apakah termasuk generasi penerusnya?
Website Pangandaran Actual Disaster Information, Jadi Solusikah Perangi Hoax?
Rabu, 03 Januari 2018 07:52 WIB
Website Pangandaran Actual Disaster Information, Jadi Solusikah Perangi Hoax?
Pemerintah Kabupaten Pangandaran bergerak cepat pasca beberapa kali hoax tersebar khususnya yang berhubungan dengan informasi bencana dengan menghadirkan website Pangandaran Actual Disaster Information atau disebuat PADI, lalu apakah langkah ini akan mengurangi hoax dan membuat wisatawan tidak takut ke Pangandaran?
Pangandaran, Kabupaten Belia yang Sedang Marajut Mimpi
Rabu, 25 Oktober 2017 02:24 WIB
Pangandaran, Kabupaten Belia yang Sedang Marajut Mimpi
​Waktu 5 tahun bisa kita pandang dari dua sisi yang berbeda. Bila diibaratkan 5 tahun untuk usia seorang insan, 5 tahun adalah masa anak-anak yang belum mempunyai banyak daya, maka seringlah kita sebut sebagai balita, didunia belum lama, hanya lima tahun. Pun begitu dengan Kabupaten Pangandaran yang saat ini tengah berulang tahun yang kelima kalinya.
Mana Pangandaran Bisa Maju, Kalau Semua Ingin Jadi PNS
Senin, 25 Juni 2012 07:29 WIB
Mana Pangandaran Bisa Maju, Kalau Semua Ingin Jadi PNS
Boleh dibilang myPangandaran, situs yang adi miliki itu memberitakan Pemekaran Pangandaran cukup intens, Saya mencatat ada puluhan bahkan ratusan berita yang berhubungan dengan pemekaran oleh sebab itu banyak yang bertanya ke saya tentang pemekaran, lalu saya tanya balik.
Memimpikan Masa Depan Pangandaran
Selasa, 12 Agustus 2008 05:29 WIB
Memimpikan Masa Depan Pangandaran
Siapa yang gak suka kalau tempat kelahirannya menjadi tempat yang diimpi-impikan banyak orang? Siapa juga orang yang tidak suka ketika mendengar tempat kelahirannya menjadi daerah yang maju sangat pesat. Itulah yang terjadi pada warga Pangandaran tak terkecuali diriku ini. Saya memimpikan Pangandaran menjadi andalan wisata bukan hanya oleh warga Ciamis melainkan oleh masyarakat Indonesia.