Sapa Teman dan Kenalan
Dudung Abdul Ghani, Inspirasi Betapa Pentingnya Arti Sebuah Perjuangan

Dudung Abdul Ghani, Inspirasi Betapa Pentingnya Arti Sebuah Perjuangan

Oleh | Jum'at, 01 Juni 2018 02:20 WIB | 8.281 Views 2018-06-01 02:20:11

Saya memanggilnya Pa Dudung, sebagian lainnya memanggilnya dengan panggilan Ustadz Dudung. Ia adalah adiknya Teh Ninih Mutmainnah, Istri dari KH. Abdullah Gymnastiar. Awalnya, tak banyak yang istimewa saat pertama kali saya berjumpa beliau, tahun 2003 silam. Saat itu saya baru pertama kali masuk ke lingkungan Daarut Tauhiid Bandung dan Pa Dudung sudah menjadi Direktur dari PT. Manajemen Qolbu Televisi.

Saat saya masuk ke Daarut Tauhiid, DT sedang membangun, salah satunya adalah permindahannya beberapa kantor ke Graha MQ saat itu, salah satunya kantor MQTV dan juga MQIT dimana saya masuk didalamnya. Saya baru sadar bahwa pa Dudung adalah sama-sama orang Ciamis saat itu dan bisa dibilang sekarang jadi satu kabupaten, Pangandaran. Terlihat tidak ada yang istimewa saat itu, yang saya tau beliau adalah Adiknya Teh Ninih.

Kesumpelan beliau terhadap santri karya di DT adalah hal yang paling berbekas dalam pandangan saya, senang bercanda dan tidak memandang remeh "bawahan"-nya adalah hal teristimewa yang saya liat hingga saat ini.

Mengembangkan Tasdiqiya

Setelah amanah terakhirnya di Daarut Tauhiid usai yaitu menjadi Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, Pa Dudung memfokuskan diri mengembangkan Tasdiqiya dengan berbagai bidang bisnis dan sosial, seperti Publishing, Pendidikan hingga layanan Air Minum. Selain itu, Pa Dudung juga ikut mengembangkan Pesantren Kalangsari Cijulang Kab. Pangandaran baik secara "remote" ataupun selalu diagendakan untuk "pulang kampung" setiap bulannya. Perkembangan Tasdiqiya juga terlihat lebih maju saat Pa Dudung fokus membantu pesantren Kalangsari.

Di Tasdiqiya, Pa Dudung juga terus mengembangkan Pendidikan, dengan mendidikan SMP berbasis Boarding yang mulai tumbuh dan berkembang, walaupun belum memiliki gedung sekolah seperti sekolah pada umumnya, namun perkembangannya terlihat positif.

Percaya Kepada yang Ahli

Satu kelebihan yang Pa Dudung miliki dan saya rasakan adalah, kerendahatian beliau untuk percaya kepada yang lebih ahli, walaupun secara pendidikan dan usia terpaut jauh darinya. Hal inilah yang menurut saya apa yang pa Dudung impikan memiliki kemungkinan berhasil tinggi. Misal, saat berbicara tentang Teknologi Informasi, beliau lebih percaya kepada yang lebih ahli, arahan-arahan yang diberikan dilakukan dengan baik dan terbukti hasilnya.

Pa Dudung orangnya senang diskusi dan senang mendapat masukan, diskusi yang penuh canda dan tak kaku, waktu akan terasa sangat singkat apabila berkesempatan berdiskusi dengan beliau. Pengalamannya yang banyak, pendidikannya yang tinggi dan wawasannya yang luas membuat ia tetap rendah hati.

Pa Dudung adalah inspirasi saya betapa pentingnya sebuah perjuangan, Ia selalu menyemangati saya saat bertemu "Di berjuang di, Berjuang, semangaat, InsyaAllah" dengan mengepalkan tangannya atau bersamalaman dengan saya dengan gaya komando militer. Ya, nyatanya memang begitu, fokuskan diri pada berjuang, InsyaAllah Allah cukupkan kebutuhan kita. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan selalu untuknya. Aamiin.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet



Mungkin anda tertarik menonton video tentang Alasan Kenapa Manusia Harus Berteknologi, Jangan Gaptek!

Apa komentar anda tentang Tulisan Dudung Abdul Ghani, Inspirasi Betapa Pentingnya Arti Sebuah Perjuangan?

Sapa Teman dan Kenalan Lainnya
Masrukhul Amri, Ustadz dan Motivator Yang Beda Dari Yang Biasa
Jum'at, 15 Desember 2017 05:49 WIB
Masrukhul Amri, Ustadz dan Motivator Yang Beda Dari Yang Biasa
Nama panggilannya adalah Mas Amri, begitupun saya memanggilnya. Wajahnya adem diliat dan penuh senyum. Kenal pertama kali saat saya masuk ke lingkungan Daarut Tauhiid tahun 2003 silam, saya mengenalnya saat itu adalah Badal Aa Gym saat Aa tidak bisa mengisi ceramah.
Yan Harlan, Pedagang Yang Senang Berdakwah Lewat Teknologi
Sabtu, 15 April 2017 12:23 WIB
Yan Harlan, Pedagang Yang Senang Berdakwah Lewat Teknologi
Perkenalan saya pertama kali dengan Pa Yan Harlan yang saya panggil Pa Yan sekitar tahun 2006, saat itu diperkenalkan oleh Pa Eka Sentosa Direktur MQ Multimedia. Awalnya, Pa Yan ingin membuat website yang sangat simple yang isinya adalah konten spritual baik dalam bentuk teks maupun audio.
Aa Gym, Guru Yang Multitalenta
Jum'at, 07 April 2017 00:33 WIB
Aa Gym, Guru Yang Multitalenta
Mendengar suara Aa Gym memang belum begitu lama, sekitar tahun 2000 dari salah satu radio yang tertangkap melalui receiver FM yang saat itu menggunakan antena yang cukup tinggi, saya lupa nama radionya. Ceramah khas beliau yang membuat saya tertarik untuk selalu mendengarkannya setiap pagi, walaupun nyatanya saya tidak tau siapa sebenarnya Aa Gym.