Campur-Campur
Tips Menulis IT di Media Cetak dan Koran

Tips Menulis IT di Media Cetak dan Koran

Selasa, 09 November 2010 11:16 WIB | 11.942 Views 2010-11-09 11:16:28

Beberapa waktu yang lalu ada temen di web ini yang menanyakan kepada saya tentang bagaimana tips untuk menulis di koran ataupun di media cetak. Walaupun tulisan saya tidak begitu banyak di media cetak (Khususnya Pikiran Rakyat), tapi saya coba berbagi barangkali ada temen-temen yang membutuhkan. 

  1. Kita niatkan dulu untuk apa? ini satu hal yang terpenting mengingat niat akan menentukan "ruh" dari tulisan yang kita buat. Saran saya bagi teman-teman yang belum sama sekali menulis untuk koran, usahan jangan ada niat untuk dapat honor dulu, karena akan kecewa ketika tulisan tidak tayang alias honor melayang. Usahan untuk pengalaman, untuk evaluasi apakah tulisan kita layak dibaca banyak orang atau tidak, jempol sepuluh saya acungkan kalau temen-temen bisa menulis untuk ibadah.
  2. Harusnya saya nulis tentang apa? hemm..pertanyaan yang bagus. Kadang media cetak tidak melihat pintar atau tidaknya penulis dalam membahas tulisannya, anggaplah begini. Kalau kita menulis tentang Linux Server, tidak lantas kita harus bisa mendalam tentang linux, memang akan jadi nilai plus ketika kita memang paham betul, namun media cetak butuh sesuatu yang "menjual" dengan kata lain tulisan kita menarik untuk dibaca. Jadi tulislah sesuatu yang mempunyai bahasan yang menjual.
  3. Apakah teknik menulis harus diperhatikan? Sangat, menulis dimedia cetak berbeda dengan blog yang cenderung bisa bebas. Namun di media cetak harus rapi dengan tata bahasa yang juga mudah di mengerti. Cobalah menyisihkan waktu untuk membaca tulisan-tulisan orang yang biasa menulis atau meluangkan sedikit kocek untuk membeli buku tentang menulis indah di tokobuku.
  4. Bagaimana untuk Meningkatkan Peluang Tayang? ...haha..bagus sekali pertanyaan anda. Selain tulisan bagus, dan bahasan yang menarik untuk meningkatkan peluang untuk muncul dan tercetak di koran adalah pintar-pintarnya kita mengambil momentum, yang harus kita lakukan adalah dengan membaca tren terkini, topik yang sedang banyak dibicarakan orang atau tidak ada salahnya kita sejenak buka kalender untuk melihat hari-hari besar di kalender. Contohnya adalah sekarang sedang ramai tentang bencana merapi, tidak ada salahnya kita menulis "Pantau Aktifitas Merapi dengan Teknologi SmartVulcano"...misalkan.
  5. Tapi saya tidak terkenal, bagaimana koran bisa percaya? hemm..saya pikir untuk awal memang resiko bagi kita yang tidak familiar di masyarakat. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendompleng terlebih dahulu dengan orang-orang yang biasa menulis dan tayang. gak rugi jika kita menuliskan 2 nama dalam satu tulisan dimana nama kita salah satunya.
  6. Kapan bagusnya saya kirimkan? melihat beberapa koran sudah terbiasa menggunakan teknologi email, saya coba berbagi tips disini. Kita lihat dulu target rubrik yang akan kita tulis, kapan tayangnya. nah biasanya rubrik-rubrik khusus selain berita contentnya sudah dipersiapankan 2-3 hari sebelumnya. Jadi jangan terlalu dini mengirimkan tulisan karena di inbox email redaksi akan ada dihalaman 2-3. Usahakan masa enjury time kita mengirim email sehingga tulisan kita ada dihalaman pertama inbox email redaksi.
  7. Tips Apalagi yang bisa saya dapatkan? coba tanya-tanya penulis lain yang biasa nulis dan tips terakhir dari saya, coba temen-temen menulis di pagi hari setelah sholat subuh. Insyaallah tulisan teman-teman akan hebat...

Mudah-mudahan bermanfaat..kalau ada kata-kata yang salah mohon untuk dikoreksi yah...


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet

#






Mungkin anda tertarik menonton video tentang Produk atau Services? - Belajar Bisnis Digital 3

Campur-Campur Lainnya
Balada Uang Seratus Ribu
Selasa, 21 Juni 2022 12:34 WIB
Balada Uang Seratus Ribu
Kenapa Harus ada Polisi Tidur?
Senin, 06 Juni 2022 06:04 WIB
Kenapa Harus ada Polisi Tidur?