7 Sebab Minimnya Startup Berbasis Teknologi di Pangandaran
Oleh Adi Sumaryadi | Rabu, 02 Juni 2021 17:38 WIB | 766 Views
2021-06-02 17:38:552021-06-02 17:38:55
Mohon maaf bila judulnya terkesan menafikan yang ada, atau mungkin memang benar adanya. Perusahaan rintisan berbasis teknologi di Pangandaran nyaris tidak terdengar, apakah karena fokus di Pariwisata? padahal tidak sedikit juga perusahaan rintisan berbasis teknologi + pariwisata. Kira-kira kenapa ya sebabnya?
Sumber Daya Manusia
Ini pastinya, SDM di Pangandaran sejujurnya akan sangat jauh bila dibandingkan dengan kota lain, walaupun ada satu dua ada yang creative dan keren, saya tidak menafikan itu. Kualitas SDM ini permasalahan yang nyambung kesana kemari, jadi memang sangat kompleks.
Triger dari Pemerintah
Saya lihat triger dari pemerintah untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru khususya dalam bidang teknologi belum ada, masih sangat minim. Mungkin terpikirnya akan fokus di pariwisata dulu mungkin yah. Tidak ada pelatihan apalagi inkubasi, tidak ada kompetisi apalagi bantuan pendanaan.
Dukungan Pendidikan
Masih sangat minim sekolah dan kampus yang berfokus pada teknologi, SMK didominasi keahlian administrasi, sebetulnya ada Multimedia, RPL, dan TKJ, hanya pengalaman saya rekrut 3-4 lulusan SMK di Pangandaran, masih butuh waktu panjang untuk mereka bisa jadi handal. Begitu pula kampus, masih sangat minim.
Tidak ada Komunitas
Jika di Bandung ada Bandung Startup Community, ada Startup Grin dan yang lainnya, atau dicimahi terkumpul di Cimahi Creative Center, atau juga ada Bandung Digital Valley. Komunitas ini memang harus ada yang menggerakan dan didukung semua pihak.
Fokus Pariwisata
Banyak anak muda Pangandaran yang menurut saya cukup sukses di Pariwisata, dan memang terlihat didepan mata potensinya. Ini mungkin menjadi sebab juga kenapa tidak banyak yang tertarik di perusahaan pemula berbasis teknologi.
Bermimpi jadi ASN
Tidak sedikit yang memang tidak tertriger untuk jadi pengusaha, alasannya adalah ingin jadi ASN, maka anak-anak muda lebih senang mengejar jadi Honorer berharap dimudahkan jadi ASN atau setidaknya aparatur dengan perjanjian kerja.
Mungkin anda tertarik menonton video tentang Popularitas Metaverse yang Kian Tenggelam Oleh Popularitas Chat GPT
Apa komentar anda tentang Tulisan 7 Sebab Minimnya Startup Berbasis Teknologi di Pangandaran?
Tetap terhubung dan dapat berkomunikasi dengan saya melalui sosial media pilihan anda berikut ini
Startup Indonesia Lainnya
Rabu, 03 Maret 2021 19:10 WIB Jor-joran Iklan, Sudah Untungkah Mereka?
Ada sebuah diskusi menarik dengan seorang teman terkait banyaknya perusahaan rintisan di Indonesia (Startup) yang beriklan dengan dana yang sangat besar, bahkan sebagian blocking time di TV swasta. Diskusinya mengarah pada pikiran yang sama, sudah untungkah mereka?
Jum'at, 22 Mei 2020 07:28 WIB Rontoknya Startup Indonesia, Mungkinah Terjadi?
Ini memang bukan predeksi, tanda-tandanya juga sudah ada. Sebelum Covid-19 melanda, saya meyakini bahwa banyak startup kita yang tidak mampu bangkit setelah mereka bakar-bakar uang, ditambah lagi kondisi saat ini yang begitu berat dirasakan hampir oleh setiap lini.
Jum'at, 14 September 2018 14:34 WIB Bakar Uang, Benarkah Setiap Start Up Harus Membakar Uang?
Istilah bakar uang memang lazim terdengar di dunia perusahaan rintisan (startup), istilah ini diartikan sebagai sebuah kegiatan menghabiskan uang banyak untuk sebuah proses bisnis tertentu, umumnya lebih ditekankan kepada proses pengembangan bisnis seperti marketing dan akuisisi pasar.
Kamis, 31 Mei 2018 18:10 WIB Qualitiva, Tempat Buat Kuis dan Test Online, Dapat Uang
Saya melihat sekilas namanya merupakan pengembangan dari kata Quality dan berubah menjadi Qulitiva, namun tentu yang tahu benar adalah Founder dan juga timnya. Qualitiva adalah sebuah startup yang memfokuskan diri pada flatform Kuis Online.
Senin, 15 Januari 2018 21:01 WIB Ini Jenis Startup yang Bakal Ramai di Tahun 2018
Dunia Startup Indonesia akhir-akhir ini cukup sering menghiasi pemberitaan berbagai media, tentu dengan kesuksesan beberapa startup yang muncul di tanah air ini yang mampu menyedot perhatian semua seperti Gojek, Traveloka, Bukalapak, Tokopedia dan yang lainnya.