Islam dan Seputarnya
Mencuri Benih, Benarkah Dosanya Terus Berkembang?

Mencuri Benih, Benarkah Dosanya Terus Berkembang?

Oleh | Jum'at, 18 November 2016 18:34 WIB | 4.770 Views 2016-11-18 18:34:06

Almarhum Bapa adalah seorang petani,  petani dengan beberapa petak sawah untuk menghidupi kami sekeluarga. Suatu saat setelah musim tebar benih selesai dan masuk musim tanam, bapa kaget karena benih padi hilang setelah seharian kemarin dicabut untuk ditanam. Ikatan-ikatan benih padi siap tanam itu hilang, padahal seharusnya ditanam hari itu.

Saat itu Bapa hanya menghela nafas panjang, yang ada dipikirannya sepertinya bagaimana mencari benih padi lagi, karena kalau harus menanam ulang membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi ketika ketinggalan masa tanam, padi akan rentan terkena hama atau tikus, belum lagi burung yang siap memakan buliran padi karena yang lain sudah dipanen.

Terucap sebuah kalimat yang masih saya ingat hingga saat ini, "Ang (panggilan untukku), nek wong nyolong wenih pari, dosane kui terus manjang, parine dipanen didadekna wenih maneng hasil sekang nyolong terus nambah maneng dadi pari maneng, terus manjang dosane". Kira-kira dalam bahasa indonesianya begini "Ka, kalau orang mencuri benih, dosa itu terus berkepanjangan, padinya dipanen terus dijadikan benih lagi terus jadi padi lagi, terus manjang dosanya.

Lalu bapa saya melanjutkan perkatanyaa, sekarang coba Aang pikir, bagaiamana kalau orang mau jadi PNS, orang mau jadi Pejabat, orang mau jadi Tentara diawali dengan menyuap? apakah sama kasusnya seperti orang mencuri benih? diawali dengan sebuah dosa dan berkembang dari dosa awal itu?

Kini, Bapa telah tiada tetapi pertanyaan itu masih membekas dalam ingatan saya, benarkah? bila dianalogikan seperti mencuri benih rasanya takut sekali yah, takut ketika diri kita memulai sesuatu dengan dosa dan dosa kita berkembang terus karena pondasinya adalah dosa. Semoga kita terhindar dari hal seperti itu. Aamiin


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Produk atau Services? - Belajar Bisnis Digital 3

Islam dan Seputarnya Lainnya
Sekali-kali Maksiat Ah... Cuma Sekali Kok
Sabtu, 02 April 2011 20:50 WIB
Sekali-kali Maksiat Ah... Cuma Sekali Kok
Beratnya Kala Ulama Berhutang Budi
Jum'at, 25 Desember 2009 19:20 WIB
Beratnya Kala Ulama Berhutang Budi
Luar Biasanya Bagaimana Al Quran Menggambarkan Gempa
Kamis, 03 September 2009 20:44 WIB
Luar Biasanya Bagaimana Al Quran Menggambarkan Gempa