Campur-Campur
Bermimpi Dulu Ah

Bermimpi Dulu Ah

Oleh | Rabu, 08 Juli 2009 19:03 WIB | 8.227 Views 2009-07-08 19:03:24

Mimpi indah pasti diinginkan oleh setiap orang dalam setiap tidurnya dan sebaliknya paling tidak mau kalau harus bertemu dengan mimpi buruk dalam setiap tidurnya. Mimpi memang sesuatu yang tidak nyata dan masih dalam angan-angan, tapi jangan salah, mukzijat nabi yusuf adalah dapat menafsirkan mimpi ini menandakan ada sesuatu dalam sebuah mimpi kita.

Sayang seribu kali sayang yang akan saya akan kita share bukan mimpi dalam artian kembang tidur tapi sebuah hayalan tentang sesuatu yang akan dating yang tentu yang baik-baik juga. Banyak orang sukses katanya berawal dari sebuah mimpi yang menurut orang itu tidak mungkin, tapi ternyata selidik punya selidik seseorang yang mempunyai mimpi yang tinggi itu kecenderungan suksesnyapun akan lebih tinggi.

Ada teman saya yang bermimpi pergi berhaji beberapa tahun lalu, lalu dia mengawali mimpinya dengan menabung tabungan haji, dalam beberapa tahun saja walaupun tabungannya secara matematis belum bisa berangkat haji ternyata sekarang sudah menjadi haji.

Begitu pula dengan dikantor kami, maklum perusahaan kecil dan harus banyak bermimpi, kami sering jalan-jalan ke BEC atau pusat computer lainnya hanya untuk melihat sesuatu yang baru dan bermimpi untuk memilikinya, luar biasa sekarang sudah ada didepan mata semua barang yang diinginkan.

Saya dulu pernah bermimpi untuk punya notebook sendiri dan akhirnya coba bermimpi dengan membeli tas notebooknya duluan, luar biasa...sekarang tas itu sudah ada isinya.

Saya disuruh mamah kemaren untuk ikut kesawah sambil bermimpi suatu saat saya mempunyai kotakan sawah disana, walaupun tidak menjadi petani tapi bisa menjadi jalan untuk orang lain mendapatkan pekerjaan katanya. Wah kebetulan karena memang lama saya tidak kesawah karena tercemplung ke dunia teknologi informasi akhirnya saya sama sikecil ikut kesawah dan benar adanya mimpi itu, semakin kuat rasa untuk mengumpulkan uang untuk membeli sawah disitu, memang dalam waktu dekat tidak mungkin tapi saya sangat optimis sekali suatu saat pasti bisa.

Agama memang melarang kita untuk panjang angan-angan, tapi menurut saya mimpi yang terukur bukan merupakan sebuah angan-angan yang tiada menentu. Intinya, mimpi harus kita jadikan sebagai acuan dan semangat dalam mencapai sesuatu yang ada di mimpi itu dan yang paling tidak terlewat adalah meminta pertolongan Allah sebagai pengabul mimpi kita supaya mimpi kita tercapai dengan cara yang halal dan toyib.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Produk atau Services? - Belajar Bisnis Digital 3

Campur-Campur Lainnya
Rethinking Locally
Senin, 05 Mei 2008 12:30 WIB
Rethinking Locally
Ini Baru Tahun Baru Milik Kita
Kamis, 10 Januari 2008 11:56 WIB
Ini Baru Tahun Baru Milik Kita
Jangan Rayakan Tahun Baru 2008 !
Senin, 31 Desember 2007 15:15 WIB
Jangan Rayakan Tahun Baru 2008 !
Merintis Geng Motor Syariah
Kamis, 29 November 2007 05:50 WIB
Merintis Geng Motor Syariah
Dangdutkah Saya?
Sabtu, 17 November 2007 09:09 WIB
Dangdutkah Saya?
Pengalaman Hidup dengan Rokok
Kamis, 08 November 2007 22:14 WIB
Pengalaman Hidup dengan Rokok