Sudut Pandang
Facebook, Social Media yang Tak Lagi Nyaman

Facebook, Social Media yang Tak Lagi Nyaman

Oleh | Selasa, 25 Desember 2018 10:15 WIB | 3.031 Views 2018-12-25 10:15:54

Jadi begini, menjelang tahun 2014, Facebook yang saat itu belum lama hadir dengan mengganti "posisi" friendster begitu masih nyaman untuk digunakan, untuk dibaca, untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pertemanan, maklum saja, temannya masih pada sedikit, teman-teman terdekat pun dikumpulkan, padahal masih dalam satu kantor, bahkan satu rumah, tak luput mengikuti operasi tambah pertemanan.

Namun, pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014 menjadi awal Facebook tidak lagi nyaman, apalagi saat itu hanya ada dua calon wakil presiden yang secara otomatis terjadi polarisasi juga di sosial media. Polarisasi itu masih begitu terasa saat ini, yaitu pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo. Karena memang Pilres 2019, hanya berbeda calon wakil presiden-nya saja.

Postingan yang saling menyudutkan kubu lawan begitu ketara, isu-isu yang diangkat sebenarnya masih isu-isu lama yang tidak begitu berbeda dengan Pilpres 2014. Isu-isu itu cepat sekali viral, kenapa? karena ketika kita berada dalam salah satu kubu, kita berkecenderungan untuk meng-iya-kan apa diberitakan kubu tersebut, setelah meng-iya-kan, selanjutnya berkomentar dan membagikan.

Berita yang sesuai dengan hatinya akan segera dibagikannya, bahkan mentions teman-temannya yang dianggap satu kubu, kalaupun tidak satu kubu biasanya mentions dengan nada nyindir. Ketika ada berita yang tidak sesuai dengan hati dan pilihannya, pilihannya adalah membagikan dengan mengcounter atau menenggelamkannya sama sekali.

Sebenarnya Twitter tidak jauh berbeda, hal ini nyata tergambar dari aplikasi Drone Emprit buatan Mas Ismail Fahmi, dimana orang yang meretweet berkecenderungan memiliki pilihan, pandangan dan afiliasi yang sama.

Algoritma facebook saat ini memang melihat "kecenderungan orang", nyatanya memang begitu. Jangan aneh ketika anda pendukung fanatik Jokowi maka timeline seolah-olah indah dengan berbagai status yang meninggikan jokowi, sebaliknya ketika anda pendukung prabowo, timeline anda akan dipenuhi pujian pula kepada Prabowo. Karena anda berkecenderungan untuk berteman dengan orang yang memiliki pilihan yang sama, kalaupun tidak biasanya tidak sedikit yang memblok atau setidaknya berhenti berlangganan newsfednya.

Pertanyaannya, kapan Facebook akan nyaman lagi? tidak bisa diprediksi, siapapun Presiden yang terpilih tahun 2019 nanti, hal seperti ini sangat mungkin masih terjadi.

Namun, yang terpenting dari itu semua, perlu kita ketahui bersama, saat kita saling hujat di Facebook, saling share berita yang merasa paling benar, saat kita berlama-lama di facebook, yang paling diuntungkan adalah Facebook dan orang-orang yang mengambil kesempatan ini, sedangkan kita terjelembab semakin dalam.

Foto adalah pesawat penjelajah Planet mars yang baru tiba di mars dan mengirimkan foto pertamanya. Pesannya, semoga kita tidak lagi terjebak dengan keadaan ini semua dan lekas berfikir untuk lebih maju.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet



Mungkin anda tertarik menonton video tentang Popularitas Metaverse yang Kian Tenggelam Oleh Popularitas Chat GPT

Apa komentar anda tentang Tulisan Facebook, Social Media yang Tak Lagi Nyaman?

Sudut Pandang Lainnya
"Perpecahan" Indonesia di Internet Disebabkan Karena Google Adsense?
Minggu, 31 Desember 2017 13:28 WIB
"Perpecahan" Indonesia di Internet Disebabkan Karena Google Adsense?
Sebenarnya saya sedikit bingung memilih kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi Indonesia saat ini, karena menurut saya kata perpecahan terlalu hiperbolik untuk menggambarkan keadaan yang ada, nyatanya didunia nyata banyak yang masih baik-baik saja.
Menebak Langkah Tiongkok Setelah Akuisisi Marketplace-Marketplace Indonesia
Selasa, 24 Oktober 2017 13:18 WIB
Menebak Langkah Tiongkok Setelah Akuisisi Marketplace-Marketplace Indonesia
Namanya juga bisnis global dan Indonesia sudah menjadi bagian didalamanya tanpa kita sadari. Perusahaan-perusahaan Indonesia beberapa sudah diakuisisi oleh perusahaan Tiongkok . Mereka masuk Indonesia dengan Ribuan bahkan jutaan dollar amerika untuk membeli
Melihat Macan Lucu Cisewu Dari Sudut Pandang Potensi Pariwisata
Rabu, 22 Maret 2017 07:06 WIB
Melihat Macan Lucu Cisewu Dari Sudut Pandang Potensi Pariwisata
Tidak terhitung jumlah viral yang memberitakan macan lucu yang ada didaerah Cisewu Kabupaten Garut, Jawa Barat, bahkan ketenarannya melewati tenarnya Domba Garut yang sudah lama menjadi Icon kota garut itu. Lalu bagaimana Macan Imut itu saya liat dari sudut pandang potensi pariwisata?
Majelis Ulama Indonesia, Tak Hanya Sekedar Sertifikat Halal
Rabu, 01 Februari 2017 19:22 WIB
Majelis Ulama Indonesia, Tak Hanya Sekedar Sertifikat Halal
Saya selalu bertanya terlebih dahulu ketika akan makan sesuatu di Mal kalau sedang bersama istri, dan istripun selalu mengingatkan untuk bertanya dulu apakah sudah ada sertifikat halal belum dari MUI, jika belum kami selalu menahan rasa ingin untuk makan makanan itu walaupun terlihat sangat lezat.
Timeline Facebook yang Tak Lagi Asik dan Membuat Stress
Jum'at, 25 November 2016 05:06 WIB
Timeline Facebook yang Tak Lagi Asik dan Membuat Stress
Terhitung sejak menjelang pemilihan presiden tahun 2014 saya rasakan timeline facebook tidak lagi nyaman untuk dibaca, untuk discroll terus menerus hingga tak berujung, tentu ini bukan hal aneh karena memang kenyataanya Timeline facebook menggambarkan keaadaan lingkungan kita saat ini.
Mengangkat Kreativitas Anak Negeri Dalam Iklan Capres
Rabu, 24 September 2014 19:21 WIB
Mengangkat Kreativitas Anak Negeri Dalam Iklan Capres
Pilih saya kalau ingin Indonesia berubah lebih baik, pilih saya kalau anda ingin sejahtera, begitulah kira-kira kalau kita generalisir konten yang tersaji dari sebuah iklan capres yang tayang beberapa waktu yang lalu hampir menghiasi media televisi baik lokal maupun nasional.