Sudut Pandang
Majelis Ulama Indonesia, Tak Hanya Sekedar Sertifikat Halal

Majelis Ulama Indonesia, Tak Hanya Sekedar Sertifikat Halal

Oleh | Rabu, 01 Februari 2017 19:22 WIB | 2.685 Views 2017-02-01 19:22:01

Saya selalu bertanya terlebih dahulu ketika akan makan sesuatu di Mal kalau sedang bersama istri, dan istripun selalu mengingatkan untuk bertanya dulu apakah sudah ada sertifikat halal belum dari MUI, jika belum kami selalu menahan rasa ingin untuk makan makanan itu walaupun terlihat sangat lezat.

Pernah suatu saat kami benar-benar ingin salah satu roti yang ada terpampang, sebagian dari pembelinya nampak berjilbab, ini terkadang yang membuat ragu, kok sepertinya orang lain bisa makan roti itu, tapi kami selalu kembali kepada prinsip untuk hati-hati. Salah satu patokan yang kami gunakan adalah tanda halal dari MUI.

Ada yang bertanya kenapa kok seperti lebay banget padahal langsung makan aja kan yang jualnya bilang gak ada babinya? sekilas memang iya, tapi sepertinya kami punya prinsip yang secara tidak tertulis kami melakukannya dengan percaya kepada MUI, ya saya dan istri begitu percaya MUI, kumpulan ulama dari berbagai organisasi ada disana, dari mana lagi kami bisa dipandu bahwa ini boleh ini tidak boleh kalau bukan dari mereka? mereka lebih paham isi Al Quran, lebih hafal banyak Hadits dan juga ilmunya mumpuni. Inilah kunci kami untuk selalu memberikan kepercayaan kepada mereka untuk terus berfatwa, saya yakin tidak ada sedikitpun niat MUI dalam mengeluarkan fatwa selain untuk kebaikan umat, umat islam. Dan saya dilahirkan sebagai islam.

Teruslah menjadi pembimbing kami dalam menjalankan perintah Allah SWT.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet



Mungkin anda tertarik menonton video tentang ?Tim Pemenangan Capres Sepertinya Belum Bergerak di Digital dan Online!

Apa komentar anda tentang Tulisan Majelis Ulama Indonesia, Tak Hanya Sekedar Sertifikat Halal?

Sudut Pandang Lainnya
Timeline Facebook yang Tak Lagi Asik dan Membuat Stress
Jum'at, 25 November 2016 05:06 WIB
Timeline Facebook yang Tak Lagi Asik dan Membuat Stress
Terhitung sejak menjelang pemilihan presiden tahun 2014 saya rasakan timeline facebook tidak lagi nyaman untuk dibaca, untuk discroll terus menerus hingga tak berujung, tentu ini bukan hal aneh karena memang kenyataanya Timeline facebook menggambarkan keaadaan lingkungan kita saat ini.
Mengangkat Kreativitas Anak Negeri Dalam Iklan Capres
Rabu, 24 September 2014 19:21 WIB
Mengangkat Kreativitas Anak Negeri Dalam Iklan Capres
Pilih saya kalau ingin Indonesia berubah lebih baik, pilih saya kalau anda ingin sejahtera, begitulah kira-kira kalau kita generalisir konten yang tersaji dari sebuah iklan capres yang tayang beberapa waktu yang lalu hampir menghiasi media televisi baik lokal maupun nasional.
Televisi Lokal Bandung Rasa Nasional
Sabtu, 09 Agustus 2014 08:35 WIB
Televisi Lokal Bandung Rasa Nasional
Dominasi televisi nasional terus menggurita sepertinya, bahkan beberapa televisi lokal yang saya lihat di Bandung mulai berasa Nasional, acara-acara didominasi oleh siaran televisi nasional baik itu dalam join program ataupun beli program. Sayang sekali..
Inilah Daftar Media Yang Kecenderungan Mendukung Capres
Jum'at, 06 Juni 2014 16:44 WIB
Inilah Daftar Media Yang Kecenderungan Mendukung Capres
Peran media dalam demokrasi terkini sangatlah penting, media juga menjadi corong kandidat dalam sebuah pemilihan walaupun sebetulnya adalah hal yang salah karena media seharusnya berimbang apalagi media mainstream seperti televisi dan koran.
Prediksi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013
Rabu, 20 Februari 2013 20:40 WIB
Prediksi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013
Siapa saja boleh membuat Prediksi menurut pemikiran masing-masing dan termasuk untuk prediksi Pemilihan Gubernur Jawa barat tahun ini.Jika melihat dari keseluruhan pasangan ada beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing, saya cerita satu persatu dulu deh.
Sekotak Sawah Untuk Semeter Tanah
Kamis, 26 April 2012 17:01 WIB
Sekotak Sawah Untuk Semeter Tanah
Harga yang paling murah adalah 5 Milyar, itulah yang ada dibenak saya ketika melewati beberapa jalan di Pantai Indah kapuk hari ini, mantap benar. Dibeberapa iklan yang terpampang disepanjang jalan itu cukup menyita perhatian saya, yaitu harga tanah yang mencapai 20juta permeter persegi