Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet

Simple, Trend Website Tahun 2017

Oleh Adi Sumaryadi pada Minggu, 01 Januari 2017 20:53 WIB

Perkembangan teknologi itu begitu dinamis sekali, terkadang terasa maju dari beberapa tahun terakhir, tetapi terkadang kok seperti balik lagi seperti beberapa tahun kebelakang. Masih ingat dulu handphone yang begitu sangat besar? kemudian banyak vendor untuk membuat handphone sekecil mungkin, bahkan ada pandangan yang kecil itu canggih. Namun, jaman berubah saat ini handphone seolah berlomba untuk besar kembali, tetapi kecanggihannya juga semakin menanjak.

Teknologi websitepun saya rasa tidak jauh berbeda, teknologi begitu cepat berubah dan terus berubah, bahkan bila anda mempelajari teknologi web terkini dan anda diam terus disitu maka anda akan tertinggal. Perubahan ini dipengaruhi banyak hal tentunya seperti perkembangan browser, perangkat pengakses website dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah prilaku pengangkses itu sendiri.

Dari banyak analitik website yang saya kelola, rata-rata menunjukan lebih dari 60% pengakses website berasal dari perangkat mobile, dan anda pasti bisa menebak bahwa pengguna smartphone suka website yang simple, ringan, navigasi mudah dan juga informatif. Hal ini tentu bertolak belakang dengan trend website beberapa waktu kebelakang yang lebih menonjolkan design, animasi bahkan grafis yang cenderung lebih berat diakses.

Tahun 2017 sebenarnya trendnya tidak terlalu berbeda dengan 2 tahun terakhir, ya website akan cenderung berlomba untuk lebih simple, informatif dan juga tidak mengedepankan design yang rumit, Google sebagai kiblat perkembangan teknologi informasi akan terus memperkuat dukungan untuk teknologi AMP ( Accelerated Mobile Pages ) dengan terus berusaha menampilkan terlebih dahulu website yang menggunakan teknologi ini.

Lalu bagaimana peran Web Designer yang dulu mendesign web sebagus mungkin? saya pikir ada perubahan pandangan tentang Web Designer saat ini, jika dulu Web Designer lebih banyak “mempercantik” sebuah website, saat ini Web Designer lebih berperan untuk menghadirkan design yang “nyaman” untuk visitor.

Nah, teman-teman yang hingga saat ini websitenya belum support untuk Mobile, sudah saatnya untuk memulai melakukan migrasi, setidaknya bila belum sampai ke teknologi AMP haruslah segera dibuat yang lebih ringan, informatif, adaptive dan responsive terhadap perangkat mobile.