Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet

Menjadi Founder Startup Tak Lagi Membanggakan?

Oleh Adi Sumaryadi pada Selasa, 11 April 2023 00:27 WIB

Menjadi founder startup katanya saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang membanggakan dan menjadi impian setiap generasi muda, bahkan mereka cenderung skeptis terhadap startup, pernyataan ini menurut seorang youtuber yang melihat begitu banyak masalah di startup.

Banyaknya PHK Massal
Saya menduga, pernyataan diatas merupakan efek dari masalah yang baru-baru ini terjadi di dunia startup yaitu PHK massal, banyak startup besar yang gagal mempertahankan performa terbaiknya sehingga mau tidak mau harus PHK besar-besaran.

Prilaku flexing dari beberapa founder startup dan gaya hidup yang tidak sederhana dan menggunakan gajih besar dari perusahaan rintisannya padahal startupnya sendiri belum menguntungkan menurut pakar ekonomi Renald Kasali juga menjadi penyebab jatuhnya banyak startup sebelum berkembang, hal ini yang berujung pada pailitnya startup dan merumahkan banyak karyawannya.

Startup Hanya Sekedar Trend?
Ada kabar lainnya yang menganggap startup adalah trend semata yang terjadi di generasi Z dan millineal di beberapa tahun kebelakang, padahal sesungguhnya fundamental bisnisnya belum siap, banyak startup yang muncul bukan memberikan solusi tetapi justru tidak kuat secara produk, alhasil funding yang masuk menguap begitu saja.

Trend ini sebenarnya didorong dengan hadirnya beberapa startup yang memang sukses secara valuasi, walaupun secara keuntungan masih jauh dari harapan, seperti tokopedia dan gojek yang kabarnya masih belum untung maksimal.

Ingin Kerja di Perusahaan Stabil
Keinginan untuk kerja kembali pada perusahaan-perusahaan di berbagai sektor yang lebih menjamin akhirnya menjadi tujuan baru generasi milenial seperti bekerja pada perusahaan BUMN, perusahaan perminyakan, perusahaan besar lainnya yang memiliki nama yang baik dan sudah sangat stabil.
Keinginan ini sebeneranya bukan hanya keinginan pribadi, bisa jadi didorong oleh lingkungan sekitar yang menghendaki anaknya bisa bekerja lebih stabil, menjanjikan dan tidak pindah-pindah, hal inilah yang mengurangi minat generasi kini untuk membangun startup dan menjadi founder startup.