Erwin Arief, Belajar untuk Memaafkan Diri dan Terus Bermanfaat
Saya belum banyak bertemu dengan Pak Erwin Arief, tetapi aroma semangat untuk terus berbagi dan memberikan manfaat sangat terasa, tak perlu diceritakan langsung, tapi dari orang-orang disekilingnya, termasuk dari Ustadz Abi Makki, salah satu sahabat beliau.
Nama lengkapnya Erwin Syaaf Arief, saya memanggilnya Pak Erwin, usianya terpantau jauh dari saya tentunya, pantas saja wawasannya sangat luas tentang kehidupan, pahit manis kehidupan beliau pernah jalani, tidak semua orang bisa mendapatkan pengalaman itu. Saya meyakini bahwa, Allah akan selalu memberikan ujian apapun karena memang hambanya itu mampu dan itu cara Allah memberikan rasa cintanya kepada hambanya, supaya hambanya itu terus ingat kepadanya.
Rumah Ilmu Alhilya adalah salah satu wujud tekadanya untuk terus bermanfaat untuk ummat, melalui jalan ini, banyak ulama, ustadz yang berkesempatan untuk berbagi dengan mereka yang rindu akan ilmu, salah satunya adalah Abi Makki. Ulama yang memang sering sekali saya liat di media televisi, bahkan bagian dari keluarga besar SalingSapa.
Kedermawawan Pa Erwin Arief memang tiada duanya, sayangnya, ia tidak ingin hal yang demikian diekspos, gak enak katanya, tetapi saya berfikir bahwa salah satu cara untuk mengajak orang ikut dermawan adalah dengan menceritakan sosok-sosok dermawan. Dari tahun 2013 silam, kiprak kedermawanan beliau tertata rapih di hardisk-hardisk para pengambil gambar yang sempat memotretnya.
Satu hal yang saya harus ingat dari apa yang beliau sampaikan adalah, seberat apapun masalah, seberat apapun ujian jangan minta Allah untuk meringankan ujian itu, malu, tapi mintalah kepada Allah supaya kita mampu melewati ujian itu.