Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet

Kemana Sangkuriang Setelah Menendang Perahu?

Oleh Adi Sumaryadi pada Senin, 23 Desember 2019 04:30 WIB

Banyak yang tidak tahu kemana Sangkuriang setelah menendang perahu? pertanyaan ini juga banyak ditanyakan melalui mesin pencari Google. Maklum saja, dari sekian banyak cerita yang pernah saya dengar memang tidak diceritakan sampai akhir, biasanya ditutup dengan pelajaran apa yang bisa diambil.

Akhrinya, sayapun memutuskan untuk mencari informasi ini, mungkin sama dengan anda. Seperti kita tahu semua kegagalan memenuhi syarat yang diberikan oleh Dayang Sumbi membuat Sangkuriang sangat marah. Dia merasa Dayang Sumbi telah berlaku curang kepadanya. Sangkuriang sangat yakin jika fajar sesungguhnya belum tiba. Dia merasa masih tersedia waktu baginya untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan kemarahan tinggi, Sangkuriang lantas menjebol bendungan di Sanghyang Tikoro. Sumbat aliran citarum lantas dilemparkannya ke arah timur yang kemudian menjelma menjadi gunung Manglayang.

Air yang semula memenuhi danau itu pun menjadi surut. Serasa belum reda kemarahannya. Sangkuriang lantas menendang perahu besar yang telah dibuatnya hingga terlempat jauh dan jatuh tertelungkup. Menjelmalah perahu besar itu menjadi sebuah gunung yang kemudian di sebut gunung Tangkuban Perahu.

Kemarahan Sangkuriang belum reda. Dia mengetahui, semua itu sesungguhnya adalah siasat dari Dayang Sumbi untuk menggagalkan pernikahan dengannya. Dengan kemarahan yang terus meluap, Dayang sumbi pun dikejarnya. Dayang sumbi yang ketakutan terus berlari untuk menghindar hingga akhirnya menghilang di sebuah bukit. Bukit itu kemudian menjelma menjadi gunung Putri. Sedangkan Sangkuriang yang tidak berhasil menemukan Dayang Sumbi akhirnya menghilang ke alam gaib. Informasi ini saya dapatkan dari ppi.bandung.go.id dan gambar dari balifactualnews.com

Jadi sudah tau kan jawabannya? ya.. Sangkuriang menghilang ke Alam Gaib :).